Praktek kerja lapangan merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan tenaga kerja industri. Peran penting praktek kerja lapangan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja industri tidak bisa dipandang remeh. Dengan praktek kerja lapangan, para siswa atau mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung di dunia industri yang sesungguhnya.
Menurut Dr. Made Antara, seorang pakar pendidikan, praktek kerja lapangan memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di bangku sekolah atau perguruan tinggi. “Dengan adanya praktek kerja lapangan, para peserta didik dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan yang mereka miliki sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Para pakar industri juga setuju bahwa praktek kerja lapangan sangat penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja industri. Menurut Bapak I Wayan, seorang pengusaha di bidang manufaktur, para tenaga kerja yang memiliki pengalaman praktik kerja lapangan cenderung lebih siap dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. “Saya lebih memilih karyawan yang memiliki pengalaman praktek kerja lapangan karena mereka sudah terbiasa dengan tugas-tugas di lapangan,” katanya.
Namun, sayangnya masih banyak lembaga pendidikan yang kurang memperhatikan pentingnya praktek kerja lapangan. Banyak mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi tanpa pernah mengalami praktek kerja lapangan sama sekali. Hal ini tentu menjadi masalah serius karena mereka akan kesulitan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk meningkatkan peran praktek kerja lapangan dalam kurikulum mereka. Dengan begitu, para tenaga kerja industri yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan siap bersaing di dunia kerja. Seperti yang dikatakan oleh Prof. I Made Sudiksa, seorang ahli pendidikan, “Praktek kerja lapangan bukan hanya sekedar pelengkap pendidikan, namun merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pembentukan tenaga kerja yang berkualitas.”
Dengan demikian, kita semua harus menyadari betapa pentingnya peran praktek kerja lapangan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja industri. Mari kita dorong lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikan hal ini agar generasi muda kita siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks.