Peran lapangan kerja kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanggulangan penyakit menular dan tidak menular. Lapangan kerja kesehatan masyarakat merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di masyarakat.
Menurut dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, “Tenaga kesehatan masyarakat memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi, sosialisasi, dan pemantauan terhadap penyakit-penyakit yang dapat menular maupun tidak menular.”
Dalam penanganan penyakit menular seperti flu burung atau demam berdarah, lapangan kerja kesehatan masyarakat bertugas untuk melakukan surveilans, pelacakan kontak, dan penyuluhan kepada masyarakat agar terhindar dari penularan penyakit tersebut. Mereka juga berperan dalam program imunisasi untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit tertentu.
Sementara itu, dalam penanggulangan penyakit tidak menular seperti diabetes atau hipertensi, lapangan kerja kesehatan masyarakat memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, mengkampanyekan pentingnya olahraga dan pola makan yang seimbang, serta melakukan screening untuk deteksi dini penyakit-penyakit tersebut.
Dr. Tjandra juga menekankan bahwa lapangan kerja kesehatan masyarakat perlu terus melakukan inovasi dan peningkatan kapasitas agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Kesehatan masyarakat merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran lapangan kerja kesehatan masyarakat sangat vital dalam upaya penanggulangan penyakit menular dan tidak menular. Dukungan dan apresiasi terhadap para tenaga kesehatan masyarakat perlu terus ditingkatkan guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.