Meningkatkan Lapangan Kerja Ilmu Komunikasi di Indonesia


Ilmu Komunikasi merupakan salah satu jurusan yang memiliki prospek lapangan kerja yang cukup luas di Indonesia. Namun, untuk meningkatkan peluang kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi, diperlukan upaya yang lebih serius dari pemerintah dan stakeholder terkait.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi, terutama di kalangan lulusan perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Oleh karena itu, peningkatan lapangan kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi perlu menjadi perhatian serius.

Menurut Dr. Arief Hidayat, seorang pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia, “Untuk meningkatkan lapangan kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi, diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri. Perguruan tinggi perlu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sementara pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor komunikasi dan media di Indonesia.”

Selain itu, peran dari industri juga sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi. Menurut Bambang Susanto, seorang praktisi media yang juga alumni Ilmu Komunikasi, “Industri media dan komunikasi perlu memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan Ilmu Komunikasi. Mereka juga perlu memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.”

Dengan adanya kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri, diharapkan lapangan kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi di Indonesia dapat terus meningkat. Sehingga para lulusan dapat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa