Inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat di era digital semakin menjadi sorotan utama di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, dibutuhkan upaya untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Menurut Dr. Ir. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan, inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat di era digital sangat penting untuk mengikuti perkembangan zaman. “Kita harus terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat di era digital adalah pemanfaatan telemedicine. Dengan telemedicine, masyarakat dapat melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan cepat.
Prof. Dr. dr. Tjut Gunawan, Sp.OG(K), Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menyatakan bahwa inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat di era digital dapat membuka peluang baru bagi para tenaga kesehatan. “Dengan adanya inovasi ini, para tenaga kesehatan dapat terlibat dalam pengembangan teknologi kesehatan yang lebih canggih,” katanya.
Selain itu, inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat di era digital juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, dibutuhkan tenaga kesehatan yang mampu menguasai teknologi tersebut. Hal ini membuka peluang bagi para lulusan bidang kesehatan untuk dapat terlibat dalam pengembangan teknologi kesehatan.
Dalam menghadapi era digital, inovasi dalam pengembangan lapangan kerja kesehatan masyarakat menjadi kunci utama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan terus berinovasi, diharapkan lapangan kerja kesehatan masyarakat dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.